MAKALAH SARANA DAN PRASARANA
OLAHRAGA PERMAINAN
OLEH :
KELOMPOK
6:
ABDUL RAUF(1431042005)
NOVI ADI
SETIAWAN(1431042017)
MUH.KHAERUL.H(1431042019)
HILAL
SATRIAWAN(1431042010)
PENDIDIKAN JASMANI KESEHATAN DAN
REKREASI
FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
2017
KATA PENGANTAR
Puji
syukur saya panjatkan kehadirat
Tuhan Yang Maha Esa yang telah
memberikan rahmat serta hidayah-Nya
sehingga penyusunan tugas ini dapat diselesaikan.
Tugas
ini disusun untuk diajukan sebagai tugas mata kuliah Profesi Kependidikan dengan judul “Makalah sarana dan prasarana olahraga permainan” di
Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Makassar.
Demikianlah
tugas ini disusun semoga bermanfaat, agar dapat memenuhi tugas mata kuliah sarana dan prasarana.
Makassar,05
Maret 2017
Penulis
DAFTAR ISI
Sampul
Kata Pengantar …………………………………………………………….. i
Daftar Isi …………………………………………………………………... ii
Bab I Pendahuluan ………………………………………………………… 1
A.Latar Belakang ………………………………………………………….. 1
B.Rumusan Masalah ………………………………………………………. 4
C.Tujuan Dan Manfaat ……………………………………………………. 4
Bab II Pembahasan ………………………………………………………... 5
A.Sarana dan Prasarana Permainan Bola Besar …………………………… 5
B. Sarana dan Prasarana Permainan Bola Kecil …………………………... 17
Bab III Penutup …………………………………………………………… 25
A.Kesimpulan …………………………………………………………….. 25
B.Saran …………………………………………………………………… 25
Daftar
Pustaka ……………………………………………………………. 26
BAB I
PENDAHULUAN
A.Latar belakang
Permainan olahraga yaitu olahraga yang pada
dasarnya adalah permainan yang kemudian dilombakan.Tidak seperti olahraga
lainnya yang mungkin berkesan monoton dan mungkin ada membosankan,olahraga
permainan akan terasa lebih seru dan
menyenangkan,karena olahraga seperti ini biasanya dilakukan lebih dari
satu orang dan kita didorong atau dimotivasi untuk memenangkan pertandingan.
Sport (Olahraga)
berasal dari bahasa Latin ”disportare”
atau “deportare” dalam bahasa Itali ”deporte” yang artinya penyenangan,
pemeliharaan atau menghibur untuk bergembira. Jadi olahraga itu adalah suatu
kegiatan yang menyenangkan dimana semua anggota badan bergerak berirama. Pada
saat ini, olahraga sangat digemari oleh semua kalangan usia. Dari anak-anak,
remaja, orang dewasa sampai para manula juga senang berolahraga.
Sebenarnya olahraga sudah dikenal sejak 30.000
tahun yang lalu, berdasarkan perhitungan penanggalan karbon.
Lukisan/gambar-gambar jaman batu ditemukan di padang pasir Libya menampilkan
beberapa aktivitas, renang dan memanah (Amrank
Berachunk: 2012). Hal ini membuktikan bahwa olahraga sudah ada sejak jaman
prasejarah (prehistoric). Dalam perkembangannya, olahraga berkembang
mengikuti jaman. Dari yang dahulu olahraga dilakukan secara individu,
dan akhirnya berkembang dengan adanya olahraga beregu.
.
Setelah olahraga
didunia mulai berkembang dengan luas, para bangsawan Eropa berinisiatif untuk
mengadakan ajang olahraga yang bernama Olimpiade. Namun olimpiade hanya
berlangsung di Yunani kuno sampai pada tahun 393 M. olimpiade kuno ini
diberhentikan oleh Kaisar Romawi (Feri Kurniawan, hal : 1). Setelah itu
pada tahun 1896 dihidupkan kembali oleh
bangsawan Prancis yang bernama Pierre Fredy Baron de Coubertin. Dan pada tahun
1896 Olimpiade modern pertama kali diadakan di Athena.
Untuk mengembangkan
olahraga agar tidak membosankan, pada saat ini banyak sekali model latihan yang
menggunakan model permainan. Misalnya pada cabang atletik, basket, sepakbola
dan lain-lain. Hal ini membuat olahraga menjadi semakin bervariasi. Jika dahulu
model latihan olahraga hanya menitik beratkan pada skill dan fisik,
namun dengan adanya variasi latihan permainan tersebut, atlit menjadi tidak
bosan untuk melakukan latihan.
Ada banyak sekali pendapat para ahli yang mengemukakan tentang
pengertian permainan. Menurut Hans Daeng (dalam Andang Ismail, 2009:
17) permainan adalah
bagian mutlak dari kehidupan anak dan permainan merupakan bagian integral dari
proses pembentukan kepribadian anak. Selanjutnya Andang Ismail (2009: 26)
menuturkan bahwa permainan ada dua pengertian. Pertama, permainan adalah
sebuah aktifitas bermain yang murni mencari kesenangan tanpa mencari menang
atau kalah. Kedua, permainan diartikan sebagai aktifitas bermain yang
dilakukan dalam rangka mencari kesenangan dan kepuasan, namun ditandai
pencarian menang-kalah.
Selain dari kedua ahli tersebut,
ada juga para ahli yang mengemukan tetang pengertian permainan. Menurut
Kimpraswil (dalam As’adi Muhammad, 2009: 26) mengatakan bahwa definisi
permainan adalah usaha olah diri (olah pikiran dan olah
fisik) yang sangat bermanfaat bagi peningkatan dan pengembangan motivasi, kinerja, dan prestasi dalam melaksanakan
tugas dan kepentingan organisasi dengan lebih baik. Lain halnya dengan Joan
Freeman dan Utami munandar (dalam Andang Ismail, 2009: 27) mendefinisikan
permainan sebagai suatu aktifitas yang membantu anak mencapai perkembangan yang
utuh, baik fisik, intelektual, sosial, moral, dan emosional. Jadi pengertian
permainan adalah suatu aktifitas yang dilakukan oleh beberapa anak untuk
mencari kesenangan yang dapat membentuk proses kepribadian
anak dan
membantu anak mencapai perkembangan fisik, intelektual, sosial, moral dan
emosional.
Dalam
perkembangannya, permainan juga bisa digunakan sebagai terapi untuk anak-anak.
Manfaat dari terapi ini antara lain :
- Pertama, anak-anak ‘terjaga’ ketika berhadapan dengan prospek ‘bermain’. Mereka langsung terlibat dalam situasi sosial yang mengajarkan keterampilan saat mereka sedang bersenang-senang. Mereka yang akrab dengan unsur-unsur bermain seperti turn-taking, aturan menjaga, menang, kalah dan ko’operasi.
- Kedua, sementara anak-anak secara aktif terlibat dengan proses bermain game, tantangan sosial dan emosional muncul saat mendidik atau krisis terjadi, sehingga memberikan pengalaman belajar bermakna dengan segera.
- Ketiga, terapi bermain anak-anak dengan menyediakan lingkungan yang aman untuk mempraktekkan keterampilan baru. Anak-anak merasa santai dan arus diskusi mudah dalam pengaturan ini.
- Keempat, pengamatan klinis dapat dilakukan dan ditarik kesimpulan tentang anak-anak yang tidak meningkatkan penggunaan keterampilan prososial setelah pembelajaran ekstra dan pemanduan praktek. Adanya sindrom organik, masalah kesehatan mental atau masalah perlindungan anak perlu diselidiki.
Kemajuan
permainan pada pengembangan keterampilan dan kompleksitas dengan fokus yang
kuat pada intervensi awal, mulai dari usia 4-14. Permainan dapat digunakan
secara berurutan selama enam sampai delapan minggu dan satu sesi untuk menutup
keterampilan tertentu. Anak-anak muda akan mulai dengan permainan ‘Persiapan
Bersama’ dan bekerja dengan ’Teman yang Ramah’ dan mungkin untuk ‘Pemikir
Ulang’.
Jadi olahraga adalah suatu permainan yang
menekankan pada fisik. Sedangkan permainan itu mempunyai dua aspek yaitu
penekanan pada fisik dan penekanan intelektual. Olahraga di pihak lain adalah
suatu bentuk bermain yang terorganisir dan bersifat kompetitif. Beberapa ahli
memandang bahwa olahraga semata-mata suatu bentuk permainan yang terorganisasi,
yang menempatkannya lebih dekat kepada istilah pendidikan jasmani. Akan tetapi,
pengujian yang lebih cermat menunjukkan bahwa secara tradisional, olahraga
melibatkan aktivitas kompetitif.
Sarana adalah segala sesuatu yang dapat dipakai sebagai alat dalam
mencapai maksud atau tujuan. Sedangkan prasarana adalah segala sesuatu yang
merupakan penunjang utama terselenggaranya suatu proses (usaha, pembangunan,
proyek). ntuk lebih memudahkan membedakan keduanya. Sarana lebih ditujukan
untuk benda!benda yang bergerak seperti komputer dan mesin!mesin, sedangkan
prasarana lebih ditujukan untuk benda!benda yang tidak bergerak seperti
gedung.
B.Rumusan masalah
1.Apa saja yang termasuk sarana dan prasarana
olahraga sepak bola?
2. Apa saja yang termasuk sarana dan prasarana
olahraga bola voli?
3. Apa saja yang termasuk sarana dan prasarana
olahraga softball?
4. Apa saja yang termasuk sarana dan prasarana
olahraga bulutangkis?
C.Tujuan dan Manfaat
1.Tujuan
a.Untuk mengetahui yang termasuk dalam sarana
dan prasarana olahraga sepak bola
b.Untuk mengetahui yang termasuk dalam sarana
dan prasarana olahraga bola voli
c.Untuk mengetahui yang termasuk dalam sarana
dan prasarana olahraga softball
d.Untuk mengetahui yang termasuk dalam sarana
dan prasarana olahraga bulu tangkis
2.Manfaat
a.bagi pembaca:agar pembaca mengetahui segala
macam sarana dan prasana olahraga permainan sesuai yang dijelaskan dalam
makalah ini
b.bagi penulis:agar makalah ini menjadi bahas
pengoreksian diri sehingga nantinya pada saat menulis makalah yang lain dapat
lebih bagus lagi.
BAB II
PEMBAHASAN
A.Sarana
dan Prasarana Permainan Bola Besar
1.Sarana
dan Prasarana Permainan Sepak Bola
Setiap
tim terdiri dari maksimal sebelas pemain (termasuk pengganti ), yang salah
satunya harus menjadi kiper . Peraturan persaingan mungkin menyatakan jumlah
minimum pemain yang dibutuhkan untuk membentuk sebuah tim, yang biasanya tujuh.
Kiper adalah satu-satunya pemain yang diizinkan untuk bermain bola dengan
tangan atau lengan mereka, asalkan mereka melakukannya dalam area penalti di
depan gawang mereka sendiri. Meskipun ada berbagai posisi di mana outfield
(non-kiper) pemain secara strategis ditempatkan oleh pelatih, posisi ini tidak
ditentukan atau diperlukan oleh Undang-Undang.
Peralatan atau dasar kit pemain diharuskan untuk memakai termasuk kemeja, celana pendek, kaus kaki, alas kaki dan memadai pelindung tulang kering . Sebuah pendukung atletik dan cangkir pelindung sangat dianjurkan untuk pemain laki-laki oleh para ahli medis dan profesional. Tutup kepala tidak sepotong diperlukan peralatan dasar, tapi pemain saat ini dapat memilih untuk memakainya untuk melindungi diri dari cedera kepala. Pemain dilarang memakai atau menggunakan apa-apa yang membahayakan diri sendiri atau pemain lain, seperti perhiasan atau jam tangan. Kiper harus memakai pakaian yang mudah dibedakan dari yang dipakai oleh pemain lain dan ofisial pertandingan.
Sejumlah pemain dapat diganti dengan pengganti selama pertandingan. Jumlah maksimum substitusi diizinkan dalam pertandingan liga internasional dan domestik paling kompetitif adalah tiga, meskipun jumlah yang diizinkan dapat bervariasi dalam kompetisi lain atau dalam pertandingan persahabatan . Alasan umum untuk substitusi termasuk cedera, kelelahan, ketidakefektifan, switch taktis, atau timewasting di akhir permainan halus siap. Dalam pertandingan dewasa standar, pemain yang telah diganti mungkin tidak mengambil bagian lebih lanjut dalam sebuah pertandingan. [56] IFAB merekomendasikan "bahwa pertandingan tidak harus terus jika ada kurang dari tujuh pemain di kedua tim." Setiap keputusan mengenai poin diberikan untuk game ditinggalkan diserahkan kepada asosiasi sepak bola masing-masing.
Sebuah permainan yang diresmikan oleh wasit , yang memiliki "otoritas penuh untuk menegakkan Hukum Permainan sehubungan dengan pertandingan yang ia telah ditunjuk" (UU 5), dan yang keputusannya bersifat final. Wasit dibantu oleh officials yang membantu wasit dan dapat menggantikan officials lain.
a. Lapangan sepak bola.
Peralatan atau dasar kit pemain diharuskan untuk memakai termasuk kemeja, celana pendek, kaus kaki, alas kaki dan memadai pelindung tulang kering . Sebuah pendukung atletik dan cangkir pelindung sangat dianjurkan untuk pemain laki-laki oleh para ahli medis dan profesional. Tutup kepala tidak sepotong diperlukan peralatan dasar, tapi pemain saat ini dapat memilih untuk memakainya untuk melindungi diri dari cedera kepala. Pemain dilarang memakai atau menggunakan apa-apa yang membahayakan diri sendiri atau pemain lain, seperti perhiasan atau jam tangan. Kiper harus memakai pakaian yang mudah dibedakan dari yang dipakai oleh pemain lain dan ofisial pertandingan.
Sejumlah pemain dapat diganti dengan pengganti selama pertandingan. Jumlah maksimum substitusi diizinkan dalam pertandingan liga internasional dan domestik paling kompetitif adalah tiga, meskipun jumlah yang diizinkan dapat bervariasi dalam kompetisi lain atau dalam pertandingan persahabatan . Alasan umum untuk substitusi termasuk cedera, kelelahan, ketidakefektifan, switch taktis, atau timewasting di akhir permainan halus siap. Dalam pertandingan dewasa standar, pemain yang telah diganti mungkin tidak mengambil bagian lebih lanjut dalam sebuah pertandingan. [56] IFAB merekomendasikan "bahwa pertandingan tidak harus terus jika ada kurang dari tujuh pemain di kedua tim." Setiap keputusan mengenai poin diberikan untuk game ditinggalkan diserahkan kepada asosiasi sepak bola masing-masing.
Sebuah permainan yang diresmikan oleh wasit , yang memiliki "otoritas penuh untuk menegakkan Hukum Permainan sehubungan dengan pertandingan yang ia telah ditunjuk" (UU 5), dan yang keputusannya bersifat final. Wasit dibantu oleh officials yang membantu wasit dan dapat menggantikan officials lain.
a. Lapangan sepak bola.
Secara detail ukuran lapangan sepak bola
sebagai berikut dan ukuran lapangan ini sudah dipergunakan dalam tingkat
internasional :
- panjang garis samping : 90-120 m
- Lebar : 45-90 m
- Jari-jari lingkaran tengah : 9.15 m
- Daerah Gawang : 18.3 x 5.5 m
- Daerah Pinalti : 40.3 x 16.5 m
- Jarak titik tendangan hukuman penalti dengan garis gawang : 11 m
b. Gawang.
Gawang yang digunakan disepak bola memiliki ketentuan sebagai berikut :
gawang sepak bola dibuat dari kayu atau besi dengan ukuran sebagai berikut,
Tinggi gawang berukuran :7,32 m
Lebar Lapangan berukuran : 2,44 m
c.
Garis (Line).
1. Daerah gawang.
1. Daerah gawang.
Dua garis ditarik tegak lurus dari garis gawang masing-masing antara tiang gawang dan sudut lapangan pada jarak 5,5 meter dari tiang masing-masing garis itu panjangnya 5,5 meter.
Ujung kedua garis dihubungkan oleh suatu garis lurus sejajar dengan gawang. Empat persegi panjang yang dibatasi oleh garis-garis itu disebut gawang.
2. Daerah tendangan hukuman.
Dua garis ditarik tegak lurus dari garis gawang antara tiang gawang dengan sudut lapangan pada jarak 16,5 meter dari tiang gawang. Ujung garis itu dihubungkan dengan garis lurus sejajar dengan garis gawang. Empat persegi panjang yang dibentuk oleh garis-garis itu dengan garis gawang disebut daerah tendangan hukuman.
Titik tendangan hukuman diukur dari titik tengah gawang tegak lurus dengan garis gawang dengan jarak 11 meter. Dengan titik tendangan hukuman sebagai pusat dan dengan jari-jari 9,15 meter, ditarik suatu busur di luar masing-masing daerah tendangan hukuman. Hanya di dalam daerah hukuman penjaga gawang boleh memainkan bola dengan tangan.
3. Daerah sudut.
Pada setiap sudut lapangan, dengan tiang bendera sudut sebagai titik pusat dibuat sebuah busur seperempat lingkaran dengan jari-jari 1 meter. Tinggi tiang bendera sudut tidak boleh kurang dari 1,5 meter.
d. Bola (Ball).
Bola bola dengan keliling antara 68 dan 70 cm (27 dan 28 in), berat di kisaran 410-450 gram (14 sampai 16 oz), dan tekanan antara 0,6 dan 1,1 bar (8,5 dan 15,6 psi) di permukaan laut. Di masa lalu bola terdiri dari panel kulit dijahit bersama-sama, dengan kandung kemih lateks untuk tekanan udara, tapi bola modern pada semua tingkat permainan sekarang sintetis.
Bola yang dipergunakan dalam bermain sepak bola memiliki ketentuan sebagai berikut :
Detailnya bola berbentuk bulat dari bahan kulit atau bahan lain yang dapat dipergunakan,
keliling bola : 68-71 cm
Tekanan udara : 0,60-0,70 atm
Berat Bola : 396-453 Gram
e. Perlengkapan pemain.
Setiap regu harus berseragam dan bernomor kecuali penjaga gawang harus memakai pakaian yang berlainan dari regunya sendiri atau regu lain. Jika terjadi persamaan dalam seragam dalam satu pertandingan, maka tim tamu harus mengganti pakaiannya.
Berikut perlengkapan pemain yang diperlukan :
- Baju dengan lengan pendek atau panjang dibuat dari bahan yang mudah menyerap keringat
- Celana olahraga
- Kaos kaki
- Sepatu bola
- Pelindung tulang kering (shin guard)
- Pengikat pergelangan kaki (ankle supportes).
f.Sekilas
tentang Pitch pada Sepak Bola.
Sebagai Hukum yang dirumuskan di Inggris, dan pada awalnya dikelola sendiri oleh empat asosiasi sepakbola Inggris dalam IFAB , dimensi standar lapangan sepakbola awalnya dinyatakan dalam satuan imperial . Hukum sekarang mengekspresikan dimensi dengan perkiraan metrik setara (diikuti oleh unit-unit tradisional dalam kurung), meskipun penggunaan populer cenderung untuk terus menggunakan unit tradisional di negara berbahasa Inggris dengan sejarah yang relatif baru dari metrikasi (atau hanya metrikasi parsial), seperti Inggris .
Panjang lapangan untuk pertandingan dewasa internasional di kisaran 100-110 m (110-120 yd) dan lebarnya adalah dalam kisaran 64-75 m (70-80 yd). Fields untuk pertandingan non-internasional mungkin 90-120 m (100-130 yd) panjang dan 45-90 m (50-100 yd) lebar, asalkan lapangan tidak menjadi persegi. Pada tahun 2008, IFAB awalnya disetujui ukuran tetap dari 105 m (344 kaki) dan 68 m (223 kaki) lebar sebagai dimensi lapangan standar untuk pertandingan internasional, Namun, keputusan ini kemudian ditunda dan tidak pernah benar-benar dilaksanakan.
Sebagai Hukum yang dirumuskan di Inggris, dan pada awalnya dikelola sendiri oleh empat asosiasi sepakbola Inggris dalam IFAB , dimensi standar lapangan sepakbola awalnya dinyatakan dalam satuan imperial . Hukum sekarang mengekspresikan dimensi dengan perkiraan metrik setara (diikuti oleh unit-unit tradisional dalam kurung), meskipun penggunaan populer cenderung untuk terus menggunakan unit tradisional di negara berbahasa Inggris dengan sejarah yang relatif baru dari metrikasi (atau hanya metrikasi parsial), seperti Inggris .
Panjang lapangan untuk pertandingan dewasa internasional di kisaran 100-110 m (110-120 yd) dan lebarnya adalah dalam kisaran 64-75 m (70-80 yd). Fields untuk pertandingan non-internasional mungkin 90-120 m (100-130 yd) panjang dan 45-90 m (50-100 yd) lebar, asalkan lapangan tidak menjadi persegi. Pada tahun 2008, IFAB awalnya disetujui ukuran tetap dari 105 m (344 kaki) dan 68 m (223 kaki) lebar sebagai dimensi lapangan standar untuk pertandingan internasional, Namun, keputusan ini kemudian ditunda dan tidak pernah benar-benar dilaksanakan.
Garis batas lagi adalah touchlines, sedangkan
batas-batas yang lebih pendek (di mana tujuan ditempatkan) adalah garis gawang.
Tujuan persegi panjang diposisikan di tengah-tengah setiap garis gawang. Tepi
bagian dalam tiang gawang vertikal harus 7.32 m (8 yd) terpisah, dan tepi bawah
mistar gawang horisontal didukung oleh tiang gawang harus 2.44 m (8 kaki) di
atas tanah. Nets biasanya ditempatkan di belakang gawang, tetapi tidak diperlukan
oleh Undang-Undang.
Di depan gawang adalah area penalti. Daerah ini ditandai dengan garis gawang, dua baris yang dimulai di garis gawang 16,5 m (18 yd) dari tiang gawang dan memperluas 16,5 m (18 yd) ke lapangan tegak lurus terhadap garis gawang, dan garis bergabung dengan mereka. Daerah ini memiliki sejumlah fungsi, yang paling menonjol untuk menandai di mana kiper dapat menangani bola dan di mana hukuman pelanggaran oleh anggota dari tim yang bertahan menjadi diancam dengan tendangan penalti. Tanda-tanda lain menentukan posisi bola atau pemain di kick-off , tendangan gawang, tendangan penalti dan tendangan sudut.
Di depan gawang adalah area penalti. Daerah ini ditandai dengan garis gawang, dua baris yang dimulai di garis gawang 16,5 m (18 yd) dari tiang gawang dan memperluas 16,5 m (18 yd) ke lapangan tegak lurus terhadap garis gawang, dan garis bergabung dengan mereka. Daerah ini memiliki sejumlah fungsi, yang paling menonjol untuk menandai di mana kiper dapat menangani bola dan di mana hukuman pelanggaran oleh anggota dari tim yang bertahan menjadi diancam dengan tendangan penalti. Tanda-tanda lain menentukan posisi bola atau pemain di kick-off , tendangan gawang, tendangan penalti dan tendangan sudut.
permainan Bola Voli merupakan permainan yang
banyak digemari oleh banyak orang, mungkin permainan bola voli tidak sepopuler
seperti permainan Sepak Bola. Namun permainan ini juga merupakan olahraga yang
yang banyak digemari dan salah satu cabang olahraga yang bergengsi di dunia.
Namun kita tidak membahas mengenai perkembangan
bola voli, melainkan kita akan membahas tentang sarana dan prasarana olahraga
bola voli ini. Sebagaimana yang akan dijelaskan di bawah ini :
a. Ukuran Lapangan Bola Voli (Volley Ball).
Sebuah lapangan voli adalah 18 m (59 kaki) dan 9 m (29,5 kaki) lebar, dibagi menjadi 9 m × 9 m bagian dengan satu meter (40 inci) jaringan yang luas. Bagian atas net 2.43 m (8 ft 0 in) di atas pusat pengadilan untuk kompetisi pria, dan 2,24 m (7 ft 4 in) untuk kompetisi perempuan, bervariasi untuk veteran dan kompetisi junior.
Tetapi
ukuran lapangan bola voli yang umum adalah 9 meter x 18 meter. Garis batas
serang untuk pemain belakang berjarak 3 meter dari garis tengah (sejajar dengan
jaring). Garis tepi lapangan adalah 5 cm.
Daerah serang yaitu daerah yang dibatasi oleh garis tengah lapangan dengan garis serang yang luasnya 9 x 3 meter.
a. Panjang garis samping: 18 Meter.
b. Lebar lapangan : 9 Meter.
c. Lebar garis serang : 3 Meter.
Daerah serang yaitu daerah yang dibatasi oleh garis tengah lapangan dengan garis serang yang luasnya 9 x 3 meter.
a. Panjang garis samping: 18 Meter.
b. Lebar lapangan : 9 Meter.
c. Lebar garis serang : 3 Meter.
b. Pemain untuk pertandingan Voli
Dalam pertandingan tentu memerlukan pemain, nah
jumlah pemain dalam lapangan permainan sebanyak 6 orang setiap regu dan
ditambah 5 orang sebagai pemain cadangan dan satu orang pemain libero. Satu tim
maksimal terdiri dari 12 pemain, saru coach, satu sistem coach, satu trainer,
dan satu dokter medis, kecuali libero, satu dari para pemain adalah kapten tim,
dia harus diberi tanda dalam score sheet.Hanya pemain terdaftar dalam score
sheet dapat memasuki lapangan dan bermain dalam pertandingan. Pada saat coach
dan kapten tim menandatangani scoresheet pemain yang terdaftar tidak dapat
diganti.
c. Bola untuk pertandingan Voli.
Tanpa alat yang satu ini, tentu pertandingan
tak berjalan sebagaimana mestinya. Yaitu sebuah bola, nah bola ini harus bulat
terbuat dari kulit yang lentur atau terbuat dari kulit sintetis yang bagian
dalamnya dari karet atau bahan yang sejenis. Warna bola harus satu warna atau
kombinasi dari beberapa warna. Bahan kulit sintetis dan kombinasi warna pada
bola dipergunakan pada pertandingan resmi internasional harus sesuai dengan
standar FIVB. Bola tersebut memiliki keliling lingkaran 65 hingga 67 cm, dengan
berat 260 hingga 280 gram. Tekanan dalam dari bola tersebut hendaknya sekitar
0.30 hingga 0.325 kg/cm2 (4.26-4.61 psi, 294.3-318.82 mbar atau hPa).
d. Jaring (Net) untuk pertandingan Bola Voli.
Inilah yang jadi pembatas antara team voli
dalam sebuah lapangan yang mana disebut Jaring atau net. Net untuk permainan
bola voli berukuran tidak lebih dari 9,50 meter dan lebar tidak lebih dari 1,00
meter dengan petak-petak atau mata jaring berukuran 10 x 10 cm, tinggi net
untuk putra 2,43 meter dan untuk putri 2,24 meter, tepian atas terdapat pita
putih selebar 5 cm.kg/cm2 (4,26 – 4,61 Psi) (294,3 – 318,82 mbar/hpa).
e. Daerah Servise pada pertandingan Bola Voli.
e. Daerah Servise pada pertandingan Bola Voli.
Daerah
service adalah daerah selebar 9 meter di belakang setiap garis akhir. Daerah
ini dibatasi oleh dua garis pendek sepanjang 15 cm yang dibuat 20 cm di
belakang garis akhir, sebagai kepanjangan dari garis samping. Kedua garis
pendek tersebut sudah termasuk di dalam batas daerah service, perpanjangan
daerah service adalah kebelakang sampai batas akhir daerah bebas.
f. Antene Rod dekat Net pertandingan Bola Voli.
Di dalam pertandingan permainan bola voli yang
sifatnya nasional maupun internasional, di atas batas samping jaring dipasang
tongkat atau rod yang menonjol ke atas setinggi 80 cm dari tepi jaring atau
bibir net. Tongkat itu terbuat dari bahan fibergelas dengan ukuran panjang 180
cm dengan diberi warna kontras.
g. Sarana Pakaian atau seragam untuk
pertandingan Bola Voli.
Seperti halnya dengan sarana lain, tentu sangat
berguna seragam ini untuk membedakan pada team lawannya. Sehingga penonton pun
tidak kebingungan dalam mensupport team volinya.
1.Sarana dan Prasarana permainan Softball
a.
Lapangan
- Berbentuk segi empat
- Jarak dari home base ke tempat pelempar adalah 13,07 m
- Tempat pelepar berdiri (Pitcher plate) berukuran 60 x 15 m
- dalam permainan softball, terdapat 4 base. tiap base terdapat bantalan yang terbuat dari karet atau kanvas. base I, II, dan III berukuran 38 cm x 38 cm dan tebal 5-12,5 cm. Home base (tempat untuk memukul bola) berukuran 42,5cm x 21,5 cm dan sisi puncaknya berukuran 30 cm
- Garis/batas sector yang berguna untuk menentukan bola tersebut jatuh di dalam atau di luar garis batas
b.
Bola
- Bola terbuat dari kulit yang di dalamnya terdiri atas campuran gabus dan karet
- Lingkaran bola berukuran 30 cm
- Berat bola 190 gram
c. Sarung Tangan
- Sarung tangan ini digunakan pemain penjaga yang terbuat dari kulit agak tebal
- Berukuran 38 cm x 38 cm
- Berat sarung tangan 283 gram
d. Tongkat Pemukul (Stick)
- Alat pemukul (stick) yang digunakan harus sesuai dengan ketentuan yang dikeluarkan oleh PB PERBASI yang panjangnya tidak lebih dari 40 cm.
e. Helm Pemukul Bola
- Helm pemukul bola ini digunakan untuk melindungi wajah dan kapala kita dari terjangan bola, tongkat pemukul, ataupun cedera
f. Pakaian Pelindung (Body Protector)
- Pakaian ini digunakan catcher (Pemain yang bertugas menangkap bola) karena resiko terkena bola sangat tingi
g. Seragam (Uniform)
- Setiap pemain menggunakan seragam yang terdiri dari : baju, celana, dan topi yang berwarna dasar sama. Semakin tinggi tingkat pertandingannya, maka semakin ketat peraturannya
h. Sepatu pool (Cleats)
- Sepatu yang sah terbuat dari kanvas, kulit halus atau yang sejenisnya
- Solnya boleh berpahat, asalkan paku yang menonjol tidak lebih panjang dari 2 cm
- Sepatu yang digunakan tidak boleh dikelilingi matal spike, karena akan membahayakan dirinya dan pemain lainnya
2.Sarana dan Prasarana
Bulu Permainan Tangkis
a.Lapangan
Bulu Tangkis
Lapangan
Bulutangkis untuk Partai Ganda
1)
Panjang ukuran lapangan bulu tangkis standar
internasional: 13,40 meter
2)
Lebar ukuran lapangan bulu tangkis standar internasional:
6,10 meter
3)
Luas ukuran lapangan bulu tangkis: 81,74 m2
4)
Ukuran tinggi tiang net: 1,55 meter
5)
Ukuran tinggi atas net: 1,52 meter
6)
Ukuran dari jarak net hingga garis service:
1,98 meter
7)
Ukuran jarak dari garis service hingga ke
bagian sisi lapangan luar: 4,72 meter
Ukuran
Lapangan Bulutangkis untuk Partai Tunggal
a)
Panjang ukuran lapangan bulu tangkis standar
internasional: 11,88 meter
b)
Lebar ukuran lapangan bulu tangkis standar
internasional: 5,18 meter
c)
Luas ukuran lapangan bulu tangkis standar
internasional: 61,5384 m2
d)
Ukuran tinggi tiang net: 1,55 meter
e)
Ukuran tinggi atas net: 1,52 meter
f)
Ukuran dari jarak net hingga garis service:
1,98 meter
g)
Ukuran jarak dari garis service hingga ke
bagian sisi lapangan luar: 3,96 meter
b.Sarana
Prasarana Olahraga Bulu tangkis
1.Lapangan
Lapangan
bulu tangkis berbentuk persegi panjang dan mempunyai ukuran seperti terlihat
pada gambar halaman 10. Garis-garis yang ada mempunyai ketebalan 40 mm dan
harus berwarna kontras terhadap warna lapangan. Warna yang disarankan untuk
garis adalah putih atau kuning. Permukaan lapangan disarankan terbuat dari kayu
atau bahan sintetis yg lunak. Permukaan lapangan yang terbuat dari beton atau
bahan sintetik yang keras sangat tidak dianjurkan karena dapat mengakibatkan cedera
pada pemain.
2.Net dan Tiang
Net
terbuat dari tali halus dan berwarna gelap, lubang-lubangnya berjarak antara 15
mm. Panjang net sebaiknya sesuai dengan lebar lapangan yaitu 6,10 meter dan
lebarnya 76 cm, dengan bagian atasnya mempunyai pinggiran pita putih selebar
7,5 cm. Tiang net ditancapkan tepat pada titik tengah ujung garis samping
lapangan. Untuk ganda tinggi tiang 155 cm. Bagian paling atas net di bagian
tengah berjarak 1,524 meter dari permukaan lantai dan pinggiran lapangan
berjarak 1,55 meter di atas garis tepi permainan ganda.
3.Kok
Kok
adalah bola yang digunakan dalam olahraga bulu tangkis, terbuat dari rangkaian
bulu angsa yang disusun membentuk kerucut terbuka, dengan pangkal berbentuk
setengah bola yang terbuat dari gabus. Dalam latihan atau pertandingan tidak
resmi digunakan juga kok dari plastik. Berat kok kira-kira 5,67 gram.
4.Raket
Secara
tradisional raket dibuat dari kayu. Kemudian aluminium atau logam ringan
lainnya menjadi bahan yang dipilih. Kini, hampir semua raket bulu tangkis
profesional berkomposisikan komposit serat karbon (plastik bertulang grafit).
Serat karbon memiliki kekuatan hebat terhadap perbandingan berat, kaku, dan
memberi perpindahan energi kinetik yang hebat. Namun, sejumlah model rendahan
masih menggunakan baja atau aluminium untuk sebagian atau keseluruhan raket.
Panjang raket 67,95 cm, kepala raket mempunyai panjang 29,21 cm, lebar 22,86
cm.
5.Senar
Mungkin
salah satu dari bagian yang paling diperhatikan dalam bulu tangkis adalah senar
nya. Jenis senar berbeda memiliki ciri-ciri tanggap berlainan. Keawetan secara
umum bervariasi dengan kinerja. Kebanyakan senar berketebalan 21 ukuran dan
diuntai dengan ketegangan 18 sampai 30+ lb. Kesukaan pribadi sang pemain
memainkan peran yang kuat dalam seleksi senar.
6.Seragam
Bulu Tangkis
Terdapat perlengkapan utama dan tambahan dalam permainan bulutangkis. Baju, celana, dan sepatu tergolong perlengkapan utama, sedangkan ikat tangan, ikat kepala, dan pengaman lutut merupakan perlengkapan tambahan. Sepatu bulutangkis harus ringan dan tidak licin. Sepatu bulutangkis umumnya berwarna putih dengan garis-garis yang bervariasi warnanya.
Pada dasarnya, penggunaan kaos kaki tidaklah wajib, namun ia berfungsi sebagai penyerap keringat. Kaos kaki yang agak tebal dapat mengurangi kemungkina terjadi iritasi kulit akibat gesekan kulit dengan sepatu.
Penggunaan celana pendek atau kaos bulutangkis sebenarnya bebas, namun pada tingkat internasional banyak dipakai jenis kaos yang sejuk dan mampu menyerap keringat dengan cepat. Kadang pemain menggunakan pengikat pergelangan tangan, pengikat kepala, atau pengaman lutut baik untuk keperluan esensial maupun sekadar untuk meramaikan penampilan.
BAB III
PENUTUP
A.Kesimpulan
Dengan memiliki sarana dan prasarana yang memadai khususnya saran dalam
bidang olahraga permainan seseorang dapat
mengembangkan potensinya secara optimal untuk
mencapai prestasi setinggi-tingginya.
B.Saran
Dengan pembuatan makalah sarana dan prasarana ini diharapkan mampu
bermanfaat untuk:
1.dapat menjadi dorongan dan motivasi vasi sekolah atau lembaga
yang
belum memiliki sarana dan prasarana yang memadai.
2. Diharapkan pemerintah lebih memperhatikan sarana dan prasarana
disetiap
bidang,terutama dalam bidang pendidikan
DAFTAR PUSTAKA